Minggu, 26 Desember 2010

Keindahan Desaku


Senja Yang Menyapa
Oleh: B.A.S

Sore itu, aku
Menuju rumahku
Rumah yang letaknya jauh
sejauh mata memandang hanya kmu sayang

Hujan tak turun waktu itu
hanya mentari yang hendak tenggelap kawan
dia menemaniku dalam langkah
dia menemaniku dalam detak jantungku

Indah sungguh kala itu
merah, memerah langit yang membiru
kini hanya tinggallah kenangan saja
taukah kau betapa aku mencintaimu

Di sisi lain
burung-birung malam mulai berkeliaran
mereka menampakkan batang hidungnya, kini
aku mulai menapakkan kaki
di sudut-sudut jalan

Aku bukanlah seorang gelandangan
atau seorang tuna wisma
aku mempunyai tujuan yang jelas
aku mempunyai tempat tinggal

Aku tak lagi seperti yang dulu
yang selalu tertatih-tatih dalam angan
namun kini aku tak sanggup menahan rasa itu
rasa yang membelenggu dalam kalbu

Aku kini ingin pergi
tinggalkan dunia yang fana ini
namun apa?
dirimu slalu menghalangi

Aku tak tahu lagiu apa, dan siapa diriku ini
gelap,tak ku rasakan
manis pun juga
semua sama, tiada jauh beda

Kebahagiaan hanya sebatas angan saja
yang ada hanya luka dan derita
aku ingin dikasihi
namun apa yang aku dapat, cela dan caci maku

inilah sajakku
sajak masa lalu
dan masa kini
kepadaMu aku mengadu

Tidak ada komentar: