Selasa, 17 Mei 2011

RIVIEW SKRIPSI BIDANG PTK BAGIAN 1


Review 1
Pengembangan Bahan Ajar Menulis Cerpen dengan Strategi Pembelajaran Kuantum untuk Siswa Kelas IX SMP Oleh:
Bagus Arif Setyawan
080401080115

Pengembangan Bahan Ajar Menulis Cerpen dengan Strategi Pembelajaran Kuantum untuk Siswa Kelas IX SMP merupakan judul skripsi karya Santika Radityatama. Dalam penelitiannya ini bertujuan untuk (1) mengembangkan model RPP menulis cerpen dengan strategi pembelajaran kuantum di kelas IX SMP dan (2) mengembangkan model bahan ajar menulis cerpen dengan strategi pembelajaran kuantum untuk siswa kelas IX SMP. RPP dikembangkan lebih dulu dengan alasan pengembangan bahan ajar bertitik tolak pada kompetensi dasar, indikator, tujuan pembelajaran, skenario pembelajaran, dan evaluasi yang terdapat di dalam RPP . 
Penelitian ini cukup sesuai dengan aturan penulisan skripsi, baik penulisan maupun pembahasannya. Pada pembahasan mampu menjawab tujuan pembahasan yang dapat disimpulkan sebagai berikut: Hasil uji RPP dengan ahli penulisan kreatif cerpen menghasilkan rata-rata kelayakan sebesar 80%, guru bahasa Indonesia 92,5%, dan ahli pembelajaran sastra 60%. Hasil uji dengan ahli penulisan kreatif cerpen dan guru bahasa Indonesia menunjukkan RPP  tergolong layak dan dapat diimplementasikan, sedangkan ahli pembelajaran sastra menunjukkan RPP tergolong cukup layak dan perlu direvisi pada komponen indikator, materi pembelajaran, dan langkah-langkah kegiatan. Sementara itu, hasil uji bahan ajar dengan ahli penulisan kreatif cerpen menghasilkan rata-rata kelayakan sebesar 76,35%, guru Bahasa Indonesia 98,68%, ahli pembelajaran sastra 73,02%, dan siswa 95,83%. Hasil uji dengan ahli penulisan cerpen, guru bahasa Indonesia, dan siswa menunjukkan bahan ajar tergolong layak dan siap diimplementasikan, sedangkan menurut ahli pembelajaran sastra, bahan ajar tergolong cukup layak dan perlu direvisi. Data verbal dari ahli menitikberatkan pada sistematika bahan ajar yang masih terlalu sulit untuk siswa kelas IX SMP dan materi penulisan cerpen masih kurang. Data verbal lisan dari siswa adalah bahan ajar secara keseluruhan bagus, tetapi masih kurang memotivasi mereka untuk menulis cerpen. Berdasarkan data verbal tersebut, peneliti merevisi sistematika, materi, dan menambahkan kalimat-kalimat motivasi. 
Hasil pengembangan produk RPP dibuat seperti standar yang dicontohkan oleh tim MGMP bahasa Indonesia. Perbedaan produk RPP dengan RPP yang lain terletak pada penggunaan strategi pembelajaran kuantum dan media musik instrumen. Adapun sistematika RPP meliputi (1) identitas RPP (mata pelajaran, satuan pendidikan, kelas, dan semester), (2) standar kompetensi, (3) kompetensi dasar, (3) indikator, (4) alokasi waktu,  tujuan pembelajaran, (5) materi pembelajaran, (6) metode pembelajaran, (7) langkah-langkah kegiatan pembelajaran, (8) sumber belajar, dan (9) penilaian dan evaluasi. Bahasa RPP bersifat operasional, sistematis, jelas, dan singkat. 
Perbedaan hasil pengembangan produk bahan ajar ini dengan bahan ajar lain terletak pada penggunaan strategi pembelajaran kuantum. Strategi tersebut tampak pada pemanfaatan musik instrumen sebagai pendukung kegiatan pembelajaran, tampilan yang penuh warna, dan tahap quantum writing pada kegiatan pembelajaran. Adapun sistematika bahan ajar meliputi (1) tinjauan kompetensi, (2) pendahuluan, (3) penyajian isi, (4) penutup, (5) daftar pustaka, dan (6) lampiran. Isi bahan ajar menulis cerpen dengan strategi pembelajaran kuantum meliputi (1) materi dan teori menulis cerpen, (2) contoh cerpen, (3) lembar kegiatan siswa yang berupa latihan-latihan, dan (4) evaluasi kegiatan menulis cerpen. Bahasa bahan ajar memperhatikan keterbacaan siswa, singkat, menarik, dan memotivasi. 

Tidak ada komentar: